- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TERBUKA JPT PRATAMA TAHAPAN ASSESMENT DAN PERUBAHAN JADWAL SELEKSI
- HASIL SELEKSI ADMINISTRASI SELTER JPT P KOTA JAYAPURA
- PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA JPT PRATAMA KOTA JAYAPURA
- ANJANGSANA KE ARSO X
- PENGUMUMAN HASIL KOMPETENSI PPPK GURU TAHUN 2023 KOTA JAYAPURA
- Pengumuman Hasil Formasi THK II dan Tenaga Kontrak Tahun 2021 di ling. Pemkot Jayapura
- SE PEMUKTAHIRAN DATA INDEKS PROFESIONALITAS ASN KOTA JAYAPURA TAHUN 2023
- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi P3K Guru Tahun 2023 Di Lingkungan Pemerintah Kota Jayapura
- PENGUMUMAN PENGADAAN PPPK KOTA JAYAPURA TAHUN 2023
- PENAWARAN PELATIHAN PBJP KOTA JAYAPURA TAHUN 2023
7 Efek Buruk dari Konsumsi Obat Tidur
Konsumsi obat tidur kerap dipilih bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Mereka berpikir bahwa obat tidur mampu memberikan apa yang diinginkan, yaitu tidur dengan lelap. Namun kenyataannya, obat tidur tidak dapat mengobati kondisi tersebut, bahkan hanya memperburuk masalah saja.
Di bawah ini beberapa jenis masalah terkait dengan pil tidur dan penggunaan yang terlalu berlebihan, seperti dikutip Health Me Up, Senin (11/8/2014):
1. Efek samping dari obat tidur dapat membuat orang yang meminumnya merasa lupa, merasa pusing, bingung, dan sulit untuk berpikir keesokan harinya.
2. Berlebihan dalam mengonsumsinya, akan memaksa Anda untuk meningkatkan asupannya agar Anda benar-benar tertidur. Sudah jelas, akan menimbulkan efek samping yang lebih besar.
Baca Lainnya :
3. Terlalu sering mengonsumsi obat tidur akan membuat Anda ketergantungan yang berkepanjangan. Tidur lelap secara alami, tampaknya hanya mimpi yang jauh dari angan, yang hanya akan membuat Anda mengalami sulit tidur dan kerap merasa cemas.
4. Jika Anda berhenti mengonsumsinya, secara perlahan tubuh akan menggigil, berkeringat, dan mual.
5. Anda harus tahu bahwa obat tidur akan memengaruhi proses dari obat jenis lainnya yang sedang Anda konsumsi. Apakah itu obat pusing, demam, dan lain-lain.
6. Kondisi akan semakin parah, saat Anda menggabungkannya dengan obat penghilang rasa sakit atau obat penenang.
7. Anda harus menyadari bahwa masalah tidur mungkin menjadi pemicu terjadinya beberapa penyakit kesehatan mental, yang mendasari terjadinya gangguan tidur. Dan obat tidak selalu menjadi pilihan yang tepat.